Di sertai text:
"Please call 999 immediately if you see Mas Selamat Bin Kastari. He is short (1.58cm tall) and has limps on his left leg. Thank you. "
Ternyata masih seputar kaburnya Mas Selamat, pentolan JI di Singapura. Memang baca berita koran kemarin katanya semua penyedia sarana telekomunikasi di sini akan menyebarkan foto pelarian ini ke seluruh subscribernya. Kalau tidak punya HP yg bisa menerima MMS, akan dikirim text SMS meminta subscriber membuka link website ttg info yg sama.
Sudah tahu akan menerima MMS ini, tapi kok ya masih tetap kaget juga.
FYI, di mana2, di lobi lift apartemen saya, di dekat warung 7-Eleven dekat rumah, di halte bis, poster pemberitahuan yang sama (dalam 4 bahasa resmi) ditempel juga.
Bagaimana masyarakat Singapura menanggapinya? Ya...jadi pembicaraan hangat lah, di mana2 siapa saja bicara ttg ini. Wait until my next class this wednesday, I am dying to know what my students (who are from military forces) will say about this hot subject. As for me...masih sama, ya resah, ya geleng2 kepala (melihat gimana 'kiasu' itu ternyata perlu juga pada situasi seperti ini). Apa itu kiasu? Lain kali yaaaaa. menjelaskannya....hehe
2 komentar:
Lucunya, oh well kalau ini bole dianggep lucu, pihak imigrasi nempelin fotonya di bandara Solo. Karena katanya ada direct flight dari Malaysia atau Singapore ke Solo.
Aih aih..kayaknya kok gak mungkin banget dia masuk lewat bandara dan kulonuwun sama petugas imigrasi bandara hehehe
Kalo 'teori' saya mah...dia udah ongkang2 kaki sambil makan singkong rebus di Batam ato BIntan...ato Malaysia (waaa...teori kok kira2 gini).
Hehe...masa iya kota kecil gini gak ketemu sih seorang Mas Mas? Mana yg nyari juga orang sekota! (nah loh...pusing kan bahasanya)
Posting Komentar