Kamis, 28 Mei 2009

Akhirnya datang juga dia!



Dia itu maksudnya kasus flu babi.

Kemarin satu, hari ini tiga lagi kasus yang sudah pasti. Semua penderita adalah mereka yang baru datang dari Amerika. Kasus pertama seorang mahasiswa SMU (nama salah satu universitas di sini) yang baru pulang dari tur sekolah ke New York. Karena belum ada gejala demam, dia bisa lolos scan panas tubuh yang ditempatkan di bandara. Tapi...sesampai di rumah dia mulai merasa demam dan tidak enak badan. Ke dokter umumlah dia...dan dokter itu curiga dia terkena virus H1N1 karena baru kembali dari AS. Dokter memanggil ambulans khusus untuk suspected case swine flu, dibawa ke Tan Tock Seng Communicable Disease Centre. Dites... dan ternyata positif flu babi. Waaa....

Sekarang pemerintah Singapura sedang melacak keberadaan orang2 yang ada dalam pesawat yg sama dan ada kemungkinan kontak dekat dengan si penderita. Beberapa orang dikarantina, termasuk pacar dan pembantu (waduh...ini si mbak orang kita bukan ya?) si penderita.

Besoknya...muncul lagi lah kasus yang lain. Penderita tidak dalam pesawat yang sama, tapi semua baru kembali dari AS. Aduuuh...

Walau beberapa media massa mengabarkan bahwa akhir-akhir ini, virus H1N1 tidak lagi berakibat fatal bagi penderita, tetap saja...rasa was-was itu ada, karena saya punya alasan untuk itu. 

Begini...bibinda tercinta punya rencana transit ke rumah kami sebelum beliau datang ke Jakarta bulan depan. Beliau ini bermukim di AS. Yaaa....gimana ya... masa iya tante sendiri ditolak datang...kayaknya terlalu berlebihan ya. Tapi waah...rasa was-was itu ada juga lho. Di rumah ada anak kecil dan orang sepuh lho.

Mungkin berlebihan ya perasaan saya....moga2, mungkin juga karena masih teringat pengalaman ketika kasus SARS banyak terjadi di Singapura tahun 2002. Kalau anda jadi saya, apa perasan anda? Apa yang anda lakukan? Ada saran?

11 komentar:

Arya mengatakan...

baik mbak keadaannya, mudah-mudahan keadaan njenengan dan keluarga pun demikian adanya...
hiks..jarang bisa berkunjung, jarang bisa update offline dan online job lagi gilir kacang mbak... bermufakat dengan Den Mas Bendol nyari job, buat nutup bin bayar biaya operasional hosting yang mulai dah pada jatuh tempo..hiks..hiks.. nyambat istri takutnya nanti malah dipleroki..ha...ha..ha...
mudah2an kondisi ini tidak memutus tali silaturahim diantara kita...amieeenn...

HumorBendol mengatakan...

Ngeri ya mbak..
Penyakit dah aneh-2 "judul"nya
Moga kita selalu diberi kesehatan
Oh iya..lama tak saling kunjung.
Kebetulan Bendol ma Arya lagi nguber setoran mbak
hehe...

Vanilla Bean Dream mengatakan...

Wah, serba salah kalo gitu ya, mbak. Karena si Aqila pula. Tapi, kayaknya nggak terlalu berlebihan deh kalau mbak Dyah nanya-nanya dulu tentang perkembangan kasus swine flu di tempat tinggal si tante disana. Ada nggak orang yang kena flu itu di dekat rumahnya disana? Kalau nggak ada, mudah2an nggak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi, kalo ternyata ada, mudah2an juga si tante ngerti maksud dan tujuan pertanyaannya dan tidak tersinggung ^_^

Sultana mengatakan...

Gosh, that is a predicament. Your aunt? coming from the U.S and wants to stay over at your place for a while?? I'm not sure what I'd do actually? Maybe make up an excuse? hmmm...

Ayu mengatakan...

Jangan lupa bawa termometer ke mana2 mbak. Moga2 aja ga ada apa2.

dyah mengatakan...

Mas Arya, semoga badai cepat berlalu :D
Lancar bayar2 hostingnyaaa

Mas Bendol juga...yg getol ngejar setorannya. Didoakan!

Syari,
yes...catch 22 situation. I miss my aunt but on the other hand....haiyaaa

Risma,
Ni lagi berharap2...beliau kemarin email katanya belum tentu jadi mudik krn mngkn skedul bentrok. Aaah....yagpp deh, ketemu nanti LEbaran sajaaaa :D

Ayu,
Lha saya sudah bawa termometer sejak 5 minggu yll lho! hihi....wajid bw oleh sekolah. Mngkn yg perlu juga adalah masker...biar kalo ada yg hatchi hatchi...kita langusng tutup mulut n hidung deh

Judith mengatakan...

Serem ya Jeng virus ini, aku dah banyak liat di televisi2 dengan seputar berita Schweinegrippe ini, ck .. sampe kapan ya? Rame beritanya nyaris sama denga Flu burung beberapa tahun yang lalu :(

GBU all Jeng Dyah *hugs*

Anonim mengatakan...

Foto singa nyemprot air itu ngetop banget. Semua orang yang pigi jalan-jalan, pesiar, di Singapura, hampir pasti mejeng di situ, motret rame-rame.

Bahkan, di Surabaya ini ada "fotokopi" patung Merlion di perumahan elite CitraLand. Sama persis. Ada beberapa orang yang mejeng di depan patung Merlion Citraland, seakan-akan di Singapura saja.

Selesma babi? Menurut saya, hampir sama dengan flu biasa, cuma dunia ini terlalu panik gara-gara ada kematian di Meksiko. Yang penting, jaga kesehatan, daya tahan tubuh harus baik.

Salam untuk Mbak Dyah sekeluarga.

dyah mengatakan...

Mbak judith,

iya memang...megkhawatirkan buat saya krn di rumah ada anak kecil (yg pumya gejala asma) n lansia (ibu saya). Mereka ini yg gologa resiko tinggi...
Trakasih doanya, mgoa2 semua lancar2 saja

mas bernie,

baru tahu saya kalau d surabaya ada Merlion ;)

memang mungkn spt flu biasa, tapi dunia kedokteran baru berkenalan dg strain ini. Spt biasa... Beum kenal maka waspada dulu ya.

Saya mengkhawatirkan ibu saya dan anak saya. Mereka termasuk yg beresiko tinggi jika terserang virus ini. Moga2 semua baik2 saja ya mas.

Bibi saya akan pakai masker sepanjang perjalanan, itu janji beliau.

shantz mengatakan...

Jadi tantenya dateng Dy? swine flu memang lagi naik daun banget ya..sampai sampai aku kemana mana bawa hand sanitizer dan semprat semprot melulu...jadi ngga salah dong kalo kamu agak parno. Tapi aku rasa the best we can do adalah boost up immune system kita supaya nggak gampang sakit...sisanya hanya Allah yang tau :) stay safe, dear...

dyah mengatakan...

Shanty dan teman2 semua,

Ehm ehm...akhirnya bibi saya datang juga! Tapi...alhamdulillah semua lancar. Walau dalam waktu seminggu itu lalu lintas orang datang dan pergi dari USA - Singapura - JAkarta padaaaat sekali, karena selain bibinda yg datang dari US, ada juga adik ipar yg datang dari Jakarta! Aduuuuuh...kebat kebit gak sih jantung saya.

Ternyata ... berita H1N1 nya datang dari kantor suami :( ada tiga orang di kantornya yang terkena virus ini! Haiyaaaa....berhubung kantor besar, dengan pegawai mulit bangsa yg sering bepergian ke negara lain, jadi tentu saja resiko pegawainya terkena penyakit ini lebih tinggi.

Sekarang keadaan di kantor suami sudah baik dan terkontrol. Di Singapura? heheh....sudah lebih dari 2000 orang terkena penyakit ini. Mau apalagi...sepertinya harus siap hidup berdampingan dengan mereka.

Shanty benar...yg penting adalah menjaga kondisi tubuh tetap fit! Dan melaksanakan gaya hidup sehat dan bersih.

Popular Posts