Minggu, 23 Mei 2010

Gagal Nonton Wayang Kulit cerita Ramayana

Jauh-jauh berangkat dari rumah ke National Museum untuk nonton wayang kulit, sampai di tempat pertunjukan, sudah selesai. Yaaah...memang kita yag terlambat :-(

Susah memang bepergian dengan anak kecil yg impulsif, di tengah jalan kita en route dulu ke sana ke sini, salah ambil jalur MRT lah. Setelah itu giliran ibunya yg buang waktu. Sampai di stasiun Bras Basah, kita muter2 dulu karena tidak tahu arah.

Setelah melewati kampus SMU yg sudah sepi karena memang sudah malam, tidak ada kuliah lagi lah ya. Sampailah kita di museum...dan ternyata pertunjukannya sudah selesai hehehe.

Si kecil kecewa tidak jadi menonton wayang kulit.

Si ibu curious, kenapa para penonton duduk di belakang layar panggung wayang kulit. Maksudnya, mengapa penonton menghadap grup gamelan dan punggung dalang? Daaan...kenapa panggungnya terang benderang ya? Jadi tidak ada misterinya. Apalagi judul acaranya adalah Shadow Puppet under The Sky? Hm... Mungkin karena penyelenggara (the Peranakan Museum) mau menarik pengunjung keluarga dan anak kecil ya?

Begitulah...pameran Ramayana Revisitednya masih berlangsung di Peranakan Museum. Yang ini sudah sempat saya kunjungi. Bagus...tapi ceritanya lain kali ya! Hehehe

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Waw..jadi inget waktu tinggal di Semarang, sering diajak Pakdhe nontong wayang di gedung Ngesti Pandawa. Sekarang gedungnya udah gak ada :(

Popular Posts