Turis banyak hilir mudik di dekat pasar ini, tapi jarang ada yang mampir. Bahkan mungkin banyak yang tidak tahu keberadaan pasar ini. Pasalnya...kalah pamor dengan Bugis Junction dan Bugis village yang berada di seberangnya :DMau cari piring gelas murah, piring gelas kertas keperluan pesta, kantong plastik berbagai ukuran, ikan asin, terasi, udang rebon, emping dan krupuk warna warni lainnya, bahan2 obat Cina seperti dried sea-cucumber (maaf gak tahu bahasa Indonesianya) dan dried-seahorse, hingga kopi yang baru digiling (gambar bawah), semua ada di pasar ini. BAu pasar ini pun macam2...bau ikan asin, terasi, kopi, ramuan obat Cina yang sedang dimasak....waah...kombinasi yang menarik ya? hehehe
Victoria Street Wholesale Market akan dipindahkan ke lokasi baru di Kallang Road pada tahun 2011. Kalau sudah pindah ke lokasi yang baru...sepertinya pengalaman belanja tidak akan seseru sekarang, karena belanja ikan asin dan empingnya (di Victoria St Market) tidak bisa disatukan dengan belanja baju (di Bugis Junction). Jadi....mari mampir ke sini sebelum pindah! :D
4 komentar:
iya nih kalo pasar ini jarang denger, sering nya bugis
"Bau pasar ini pun macam2...bau ikan asin, terasi, kopi, ramuan obat Cina yang sedang dimasak....waah...kombinasi yang menarik ya?"
Yah, kayaknya bau pasar di mana-mana sama saja. Tapi mungkin di negara Singa lebih "harum" ketimbang di Indonesia Raya. Hehehe...
Lidya...iya ini memang pasar u yg blanja boronhan...wholesale, lebih murah beli di sini.
Bang Bernie,
hihi iya benar jg memang bau pasar di mana2 kurang lebih sma ya? Cuman pasar dsini gak becek aja, hujan maupun gak hujan hehe
Sea cucumber = teripang. Orang Hokkian bilang "hai som".
Posting Komentar