Minggu, 08 April 2007

Singapura ada andil?

Beberapa hari yang lalu, di sela-sela jeda mengajar, saya ada terlibat obrolan menarik dengan seorang murid saya.

Murid saya ini berasal dari Inggris, dia tinggal di Singapura tapi memiliki bisnis di Batam, Indonesia. Pembicaraan enteng2 saja...kesana kemari hingga akhirnya menyerempet hubungan Indonesia - Singapura. Berhubung dia bukan orang Indonesia maupun orang Singapura, saya jadi tertarik ingin tahu apa pandangan dia ttg hubungan bilateral kedua negara ini.

Dia berkata...intinya...Singapura turut ada andil dalam membentuk keadaan ekonomi di Indonesia. Dia menyinggung ttg perjanjian ekstradisi yg alot dan tiada penyelesaian, juga pemerintah Singapura yang resminya 'menolak' KKN tapi tidak menolak aliran dana (yg ada juga yg didapat secara tidak sah) dari para investor Indonesia ke Singapura. Meningkatnya nilai properti di Singapura karena banyaknya investor (dari Inodnesia dan dunia) yg ingin membeli properti di Singapura. Trend ini mungkin dipicu oleh situasi politik dan ekonomi yg baik di Singapura, tapi mungkin juga karena adanya proteksi dan kemudahan pajak dari pemerintah Singapura yg diberikan kepada para investor ini. Situasi yg sama terjadi di Inggris (terutama London) di mana bayak properti mahal dimiliki oleh orang asing.

JAdi bagaimana? Pembicaraan tidak selesai karena pelajaran harus dilanjutkan kembali. Tapi saya jadi berpikir, Singapura memang mungkin ada andil dalam membentuk perekonomian negara tetangganya.

Sebagai suatu negara kecil tanpa sumber daya alam, adalah sangat penting bagi Singapura untuk :
1. memiliki rakyat berkelas dan berkualitas dunia (ini sebabnya pendidikan dan riset keilmuan sangat penting bagi pemerintah Singapura)
2. membina hubungan baik dengan negara2 besar tetangga dan dunia, menghindari gesekan dg negara lain sebisa mungkin dan berharap bisa mendapat bantuan dengan mudah dari negara sekutunya ketika dalam situasi darurat (ingat, penduduk Singapura hanya 4 juta jiwa)
3. menjadi negara maju dan diperhitungkan dunia dalam bidang teknologi, bisnis, ekonomi, politik, contohnya adalah dengan :
4. memberi pelayanan dan proteksi kelas dunia kepada para investor supaya mereka bersedia tetap 'memarkirkan' dana mereka di Singapura.
5. menggunakan sebaik2nya 'resources' yang ada (dana dari investor asing) untuk membantu memutar roda perekonomiannya.
6. dll dll tambahkan sendiri

Singapura yang mungil dan tidak punya sumber daya alam yg bisa diandalkan harus mengimbanginya dengan prestasi negara dan rakyatnya di bidang lain.

BIcara ttg kompetisi...apalagi kompetisi kelas dunia, mungkin mau tidak mau pemerintah Singapura setengah 'menutup mata' tentang dari mana sumber aliran dana yg masuk ke negaranya. Tetapi rasanya kok tidak benar ya? Ini mungkin buah simalakama bgi pemerintah SIngapura sendiri. Maunya mendukung negara tetangga dalam memberantas korupsi...ehh....kok bisa2 kena getahnya sendiri. Susah ya....

Tidak ada komentar:

Popular Posts