Anda pernah berjaywalk/ menyeberang jalan sembarangan di Singapura? Pasti pernah ya. Masih suka melakukannya? Ehm....lain kali berhati-hatilah....jika berjaywalk. Kalau tidak anda akan mengalami kejadian seperti yg saya alami.
Kapan : Kira-kira tiga tahun yang lalu, hari Senin pagi
Waktu : Sekitar jam 9 pagi
Lokasi : North Bridge Road, depan stasiun MRT City Hall
Kisahnya :
Seperti biasa hari Senin saya selalu bangun terlambat karena terlalu lelah berkegiatan pada akhir minggu. Dengan terbirit-birit saya mandi dan berpakaian...lalu setengah berlari pergi bekerja. Keluar dari stasiun MRT di City Hall waktu telah menunjukkan pukul 9 lewat. Wah...wah...panik saya...terlambat masuk kerja! Bagi anda yang bekerja di institusi pendidikan, pasti anda maklum bahwa jika kita terlambat maka murid2 yang sengsara.
Jadi dengan pandangan fokus lurus ke depan dan pikiran tertuju ke kelas....saya berlari-lari menyeberangi jalan North Bridge Road menuju tempat kerja saya di Peninsula Plaza. Memang ada tempat menyeberang jalan di dekat lampu lalu lintas di persimpangan jalan...tapi tidak saya acuhkan tentunya. Bukankah saya sudah terlambat bekerja? Lebih baik hemat waktu dengan pintas jalan.
Sambil menyeberang jalan...sempat juga saya berkata dalam hati, "Kok tumben jalan ini sepi penyeberang (yang berjaywalk)? Tidak biasanya".
Benar saja...tak lama saya mengetahui sebabnya. Di seberang jalan, dari balik kolom2 besar gedung pertokoan, muncul dua orang polisi muda yang tersenyum lebar kepada saya. Alamak! Rupanya mereka bertugas menertibkan (baca: menangkap basah) para penyeberang jalan seperti saya! Rupanya pula....mereka sudah sejak pagi melakukan aksi penertiban, tapi karena saya terburu-buru, saya tidak menyadarinya.
Yang membuat saya jengkel dan keki, kenapa harus saya yang didenda, padahal ada beberapa orang lain yang juga menyeberang jalan sembarangan. Dengan kesal saya masih mencoba mengelak masalah, saya berkata, "Dik polisi....kenapa saya saja yang didenda...bagaimana dengan orang itu...itu...dan itu?" sambil menunjuk orang-orang di belakang saya yang juga sedang panik karena ketahuan berjaywalk.
Polisi muda nan manis menjawab, "Oh...kami juga akan mendenda mereka" sambil menunjuk ke arah rekannya yang sedang BERLARI mengejar seorang jaywalker yang mencoba menghindar! Ampun.......situasi ini sangat menggelikan.....saya jadi tertawa masam. Habis mau bagaimana lagi?
Hari itu saya didenda 20 dolar. Denda ini tidak seberapa harganya....tapi rasa malu itu yang susah hilangnya!
Pelajaran 1: Kapok. Sekarang saya berpikir 10 kali jika harus menyeberang sembarangan.
Saya tidak mau malu lagi!
Pelajatan 2 : Jika masih tetap mau berjaywalk....hati-hatilah! Lihat dan baca situasi dulu, adakah polisi bersembunyi menanti kita :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar