Rabu, 24 November 2010

Stres...bagaimana mengatasinya?

Lihat yang indah-indah seperti bunga ini juga
bisa menghilangkan stres :-)

Wohooo....saya bicara tentang stress management? Hihi...kata suami, saya
paling tidak bisa multi-tasking dan mengatasi stres dengan baik. Dan....ini benar. Tapi biarlah...saya bicara ini sedikit karena kejadian tadi pagi di sekolah.

Kehidupan masa kini yang serba cepat, serba instan, serba penuh persaingan tentu membuat kita cepat larut dalam iramanya. Kadang kala...kita tidak sanggup mengikuti irama kehidupan itu, dan di sinilah stres mulai melanda. Stres juga bisa disebabkan oleh pekerjaan, masalah dalam keluarga, karena urusan cinta, atau stres karena belajar.

Saya pribadi biasanya mengalami stres karena ketidakmampuan saya mengatur waktu dengan baik, itu istilah pakar analisa di rumah (tahu sendiri lah siapa dia ya). Memang ada benarnya, terutama ketika jadwal mengajar sedang penuh menumpuk, waadaw...stres lah saya memikirkan urusan domestik dan anak dan ibu dan suami yang juga perlu diperhatikan. Biasanya sih...akan terjadi lapse...tubrukan skedul, terlupa sesuatu atau jadi tidak ngeh dengan kebutuhan khusus anggota keluarga yang tidak bisa ditunda, karena saya terlupa...hah!

Apa tanda-tanda stres pada saya? Saya ini orang yang manis dan ramah (hihihi) tapi jika stres melanda....waaah...bisa menjadi perempuan ketus dan galak! Sedikit saja orang berbuat salah....bisa meledaklah saya! Jadi hati-hati dan pandai-pandailah mengamati sikap saya ya!

Nah...ternyata di sekolah, yang mengalami stres bukan guru saja, tetapi murid sayapun begitu. Pagi ini adalah presentation day. Tiap murid menyajikan makalah singkat dengan berbagai tajuk, bisa topik lingkungan, isu sosial, isu ekonomi, HAM dll. Pagi-pagi, salah satu murid mengabarkan bahwa pak Anu (katakan saja begitu) tidak bisa datang karena sakit! Tekanan darah tingginya kumat! Alamaaak!

Apakah dia sakit karena stres, beban belajar terlalu berat untuk dia? Duh...maaf deh kalau begitu. Sebetulnya kita juga membantu dan selalu bertanya tentang kendala dan kesulitan yang dihadapi murid-murid selama belajar, tapi mungkin tanda-tanda stres dia luput dari perhatian kami? Sigh....kami baru akan tahu jawabannya setelah dia kembali di kelas nanti.

Karena stres bisa melanda siapa saja, ada baiknya kita memiliki media "pelepasan" stres. Untuk saya, setiap kali saya merasa kepala sudah "panas" dan seperti mau pecah, nah itu tandanya saya harus rehat dulu. Apakah rehatnya dalam bentuk menonton TV, bermain piano, belanja, pergi ke toko buku, minum kopi di warung kopi, atau sekadar keluar melihat suasana baru. Supaya tidak ingat dengan pekerjaan....hehe. Senag-senang dulu lah...selingan. Sudah reda dan santai....barulah mulai berpikir/bekerja lagi. Beginipun lebih efektif bekerjanya.

Bagaimana dengan anda? Apa tanda-tanda stres pada anda? Bagaimana anda mengatasi stres? Berhasilkah usaha itu? Menurut anda, apakah anda orang yang tahan "banting"? Kenapa begitu? Kenapa tidak? Hihihi

Silakan menjawab...tidak perlu dalam bentuk karangan ya! Itu hanya untuk murid saya! Hahahaha

- Posted from my iPad

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Kalau lagi stres, banyak cara yang bisa saya ambil. Bisa blogging, photo hunting atau traveling. Etapi kalau traveling ini kadang bisa memicu stres baru, apalagi kalau pulang jalan-jalan dalam kondisi duit menipis..hihihi

dyah mengatakan...

Ragil,

oooiya satu lagi hobi penghilang stres yg lupa saya tulis...blogging tentunya! hahahaha kok bisa lupa ya?

Salut dengan hobi memotretnya. Jaman kuliah dulu saya nenteng kamera serius dengan berbagai lensanya. Sekarang...hihi...kamera ixus canon aja atau kamera Hp sudah cukup deh. :-) Foto hasil jepretan kamu bagus2 lho! Gud gud :-)

Popular Posts