Jumat, 12 Maret 2010

Semoga yang ini baik-baik saja

Kurang lebih setahun yang lalu, negara kecil ini dihebohkan oleh
insiden keracunan makanan yang makan korban 150 orang, dua di
antaranya sampai meninggal dunia. Gara-gara makan rojak seperti gambar
di bawah ini.

Usut punya usut...ternyata banyak penyebab insiden itu, antara lain
kios dan temporary marketnya yg memang kotor (byk tikus?? Hiiii),
makanannya terkontaminasi bakteri seafood n ehm...kotoran maaf
ya....dr kamar mandi krn penanganan makanan tdk sehat n bersih. Iiih....

KejadiAn tadi terjadi d pasar sementara Geylang. Tp kesian itu
rojak...sejak kejadian itu saya yakin di manapun
tempatnya....penjualan rojak menurun drastis. Sayapun tidak memilih
makanan itu lg ketika mengunjungi foodcourt...till this afternoon.

Tampangnya menggiurkan, tahu tempe kentang bakwan telur goreng,...saos
kacang n ubinya manis n segar, bawang potong n cabenya juga segar.
Bismillah ya...doakan saya baik2 saja sesudah makan rojak ini >. .<

Tambahan:

Lupa menjelaskan...makanan ini rojak khas India. Tidak ada unsur buah2an nya ya...jadi jangan cari nanas, mangga atau kedondong dalam makanan ini. Lebih mirip batagor daripada siomai. Begitulah...

Jawaban untuk posting Ini Alat Untuk Apa? adalah: parutan kelapa! :-)

7 komentar:

Lidya mengatakan...

rasa nya apa tuh mbak?

Anonim mengatakan...

Rojak memang enak, tapi bisa bikin sakit perut kalau kondisi badan lagi kurang baik. Biasanya, orang Indonesia lebih tahan kuman ketimbang perutnya orang bule atau Singapura.

Jangan takut makan rujak lah.

Lisa mengatakan...

Kalo rojak pake telur, kentang dkk ya? Rojak apa siomay :-)

dyah mengatakan...

Lidya

Maaf lupa menjelaskan ttg rasanya hehehe.
Rasanya spt makan bakwan pakai cocolan saos manis asam pedes....hehe bingung ya?

Bang Hurek....
Saya senang rojak versi India ini. Tapi sempat ciut dan puasa makan gara2 berita keracunan ini. Serius lho...

Kalau rujak dan asinan yg dijual keliling di tanah air...nah itu paling2 sakit perut dan mules dan diare. Tidak sampai 'lewat' hehe. Amit2

dyah mengatakan...

Lisa....

Hahahaha....dipikir2...bener juga. Tapi lebih mirip ke batagor kali ya rasanya! hehehe...
Cuma saosnya ini warnanya wow...meraaah jreng deh! (moga2 bukan krn pewarna ya??)

Sultana mengatakan...

In M'sia we call it rojak asma or pesembor. There is a rather disgusting story relating to the second name. LOL I can tell you if you interested. :D

Anyway, it isn't the food but always the condition in which the food is prepared.

I love rojak petis. I'm not sure whether they use the same name in S'pore though..

dyah mengatakan...

Syari,
Hmm...makes me wonder what the story behind the name of rojak pesembor LOL inbox me yaaa! Dont explain here if it is really disgusting hehehe

Eh...we have rojak petis la. It is rojak that is mixed with petis paste ya? The dark and yucky smell (well...to me it does smell yucky) and always give me terrible itch after I ate one? hehehe

Me and my allergy... it is a long story...

Popular Posts