Mungkin itu kata-kata orang Hokkian (Fujian) yang baru belajar bahasa Melayu di Nan-yang (Asia Tenggara). Dia belum bisa bedakan kata tanya: APA dan SIAPA? Bisa dimaklumi karena konteks abad ke-16 atau 17 ketika tata bahasa belum sebagus sekarang. Itu kan bahasa cakapan sehari-hari. Kalau ditilik dalam konteks sekarang, ya, jelas salah total.
Jangankan orang yang naik perahu itu, yang takjub dengan pulau bernama Singapura, sekarang ini pun masih banyak orang Indonesia yang belum bisa berbahasa Indonesia. Tidak usah jauh-jauh ke pedalaman Flores atau Alor atau Papua, di Jawa Timur macam Trawas, Bondowoso, Situbondo... saja banyak orang belum bisa bercakap dalam bahasa Indonesia.
Kira-kira ini saja komentar saya. Selamat mengajar bahasa di Xinjiapo.
8 komentar:
gak ngerti mbak :)
Haha lidya...iya, kalau saya baru tinggal d sini pasti gak ngerti juga.
Ini ilustrasi legenda ditemukannya kota / pulau Singapura oleh Sang nila Utama (seorang raja dari nusantara).
Pertanyaannya seharusnya begini: pulau itu apa namanya? (sambil menunjuk singapura kali yeee) haha
Just wonder who drew this... he he he
Aaaaaa... Gambarnya bagus banget :)
Kisah atau legenda tersebut diposting aja Mbak, biar kita-kita yang ziarah ke sini bisa baca, itung-itung sharing pengetahuan Mbak.
Trims dan salam kenal dari Jogja!
Syari,
i will find out for you :D
Keke,
Bagus ya? Yang gambar...bukan saya! haha
Yuli,
Benar ya mau tahu legenda itu? Ini legenda standar yang diajarkan kepada murid2 di sekolah lokal sini lho! hehe
Salam kenal juga ya, blog kamu bagus lho! :)
tet...prisha bbrp kali jg smpat pake istilah 'siapa nama?' adooooohhh...
"Pulau itu siapa nama?"
Mungkin itu kata-kata orang Hokkian (Fujian) yang baru belajar bahasa Melayu di Nan-yang (Asia Tenggara). Dia belum bisa bedakan kata tanya: APA dan SIAPA? Bisa dimaklumi karena konteks abad ke-16 atau 17 ketika tata bahasa belum sebagus sekarang. Itu kan bahasa cakapan sehari-hari. Kalau ditilik dalam konteks sekarang, ya, jelas salah total.
Jangankan orang yang naik perahu itu, yang takjub dengan pulau bernama Singapura, sekarang ini pun masih banyak orang Indonesia yang belum bisa berbahasa Indonesia. Tidak usah jauh-jauh ke pedalaman Flores atau Alor atau Papua, di Jawa Timur macam Trawas, Bondowoso, Situbondo... saja banyak orang belum bisa bercakap dalam bahasa Indonesia.
Kira-kira ini saja komentar saya. Selamat mengajar bahasa di Xinjiapo.
Posting Komentar