Pada pidato tahunannya (National Rally) awal minggu ini, PM Lee Hsien Loong menekankan lagi, agar rakyatnya bersemangat ber-"procreate", istilah mentereng untuk "bikin anak". Sebabnya karena sudah bertahun-tahun pertambahan penduduk Singapura hanya bermain seputar 1% saja. Untuk negara berpenduduk hanya 4 juta dengan sumber daya alam nir, ini tentunya mengkhawatirkan.
Semua cara dikerahkan untuk menambah jumlah penduduk Singapura, termasuk mendirikan Biro Jodoh yang diasuh oleh Social Development Unit of Singapore. Agenda kegiatannya?
Mass-dating di restoran, chat, online biro jodoh dsb.
Ada yang tertarik bergabung? Silakan ke
sini
8 komentar:
jadi gak semuanya maju dengan pesat di Spore ya? :)
Ya iyalah...gakda itu yg semua-muanya maju...
utopia doooong ! hehe
Orang sini sih kebanyakan mikir yg ini itu, dari mulai biaya membesarkan anak sampe musti punya apartmeen dulu sebelom ber-procreate. Jadi anaknya gak jadi jadi deh...hehe
wahhh bisa daptarin temanku nih... dia lagi cari produk luar negeri hehehe
waks, berarti kalau saya mau punya anak lagi, mending ke singapura yah :D
Dyah, bentar lagi mau puasa nih, mohon maaf lahir bathin yah kalau selama ini ada salah dalam komentar baik yang disengaja maupun tidak.
met puasa :)
nyari2 shoutboxnya... hallo.. mba Singapore dah ramai yah ?
ketika kemakmuran yg diukur dgn pendapatan perkapita meningkat. apa berarti kebahagiaan punya anak banyak seperti indonesia jadi tenggelam yak. wah kalo gitu ntar tak cari istri yang dah punya anak banyak deh. mumpung belum makmur...hehehe
Uuhhhhmmm.... segitu perhatiannya ya, pemerintah Singapore? ;)
@milla
gimana yang siap2 mau nonton F1? Udah gak bisa tidur ya? hhehe
@ndhie
Ini soal yg super duper urgen buat mereka! hehehe
Jadi negara ikut campur dah
Gak kenal pepatah: "banyak anak banyak rejeki" siiih
Posting Komentar