Okay...okay...saya bisa dikategorikan sudah berlumut tinggal di Singapura. Sudah lama sekali. Tapi bukan berarti saya sudah menjelajah ke semua tempat dan pelosok2 terpencil di Singapura. Dan lagi...harus saya akui, saya bukan termasuk orang yg rajin pergi menjelajah tempat tinggal saya ini...terutama jika saya hars melakukannya sendirian.
Sudah lama saya dengar ttg asyiknya makan roti prata di jalan kayu. Tempatnya pun sebenarnya hanya setimpukan batu saja dari rumah kami. Akhirnya ...hari Sabtu lalu kami sampai ke sana juga, setelah mengantar Raja Kecil kami ke sekolah.
Sepanjang jalan...ternyata banyak ya rumah makan yg menjajakan roti prata. Semua mengaku roti prata original jalan kayu. Deeee.........bodohnya kami tidak tanya dulu kepada teman...rumah makan mana yg paling enak versi roti pratanya.
Jadilah kami memutuskan utk mencoba satu per satu. Maksudnya minggu ini coba satu rumah makan, lain waktu coba rumah makan yg lain.
Kali ini kita makan di Thohirah. Tidak ada alasan ttntu memilih tempat ini, hanya karena tempat ini paling dekat ke tempat parkir mobil saja. Hahaha....malas ya.
Cukup puas lah makan di sana. Ada prata onion, egg, egg and onion, cheese...the usual. HArga rata2 3 dolar per prata. Okay lah. Berhubung sudah kangen ingin makan roti prata...saya senang dan puas sekali makan hari itu.
Tapi jangan beli kue Sugeenya. Terlalu banyak baking soda...agak getir rasanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Perempuan bisa cantik tanpa keluar duit banyak? Bo-hong itu namanya, saya tidak percaya. (Hayooo...yang gak setuju jangan ngamuk, inikan blo...
-
Dia itu maksudnya kasus flu babi. Kemarin satu, hari ini tiga lagi kasus yang sudah pasti. Semua penderita adalah mereka yang baru datang da...
-
Haha...betul kan, akhirnya kebijakan yg gak populer ini direview ulang oleh pemerintah. Buat yg gak ngerti apa maksud saya, baca dulu postin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar