Jumat, 02 Februari 2018

Pohon kopi

Cerita ibu

Ibu bercerita bahwa dulu di halaman rumah mbahnya Ibu, mbah Prawirosumantri (Mbah Mantri), di Dampit Jawa Timur, tumbuh satu pohon kopi. Pohon kopi ini ditanam mbah supaya cucu-cucu tahu seperti apa pohon kopi itu, tanpa perlu pergi ke perkebunan kopi.

Ibu melanjutkan cerita, kadang ibu memetik biji kopi yang sudah matang, berwarna merah, memasukkannya ke dalam mulut dan mengulum dan menghisap sarinya/ lendirnya. Manis rasanya.

Waktu itu, Ibu tinggal di Pasuruan Jawa Timur. Tahun berapa ya ini. Mungkin sewaktu ibu berumur enam tahunan. Jadi sekitar tahun 1942. Beliau berkata beliau sempat berfoto dengan yuk Tut (bude Tuti Oemar Prayitno) di bawah pohon kopi.

Tidak ada komentar:

Popular Posts