Sabtu, 04 Desember 2010

Hilang Untuk Kembali

Jika anda sudah beberapa bulan absen jalan-jalan di sekitar daerah City Hall dan tiba-tiba kepingin makan di Sakura Chinese Thai Halal Restaurant atau mampir di Nalan Vegetarian Restaurant di Capitol Building, atau kepingin beli-beli DVD atau CD di toko musik di Capitol Centre....yaaah... anda terlambat! Anda sudah tidak bisa ke sana lagi sekarang. Toko-toko itu sudah tinggal kenangan. Kenapa? Karena mereka sudah 'diusir' keluar dari plot tanah ini, sudah laku tanahnya!

Baru-baru ini (akhir Oktober 2010) URA (Urban Redevelopment Authority), semacam Dinas Tata Kota nya Singapura memberi ijin kepada konsorsium Capitol Retail Management, Capitol Hotel Management dan Capitol Residential Development untuk mengolah lokasi strategis yang terdiri dari Capitol Building, Capitol Theatre dan Stamford House untuk dijadikan mixed-use development. Di lahan mixed-use seluas 1.43 ha yang diapit North Bridge Road dan Stamford Road ini akan dibangun bangunan retail, hotel, apartemen dan gedung untuk kegiatan / pentas seni dan hiburan. Proyek senilai 250 juta dolar Singapura ini sudah mulai berjalan sekarang.

Capitol Building akan dikonservasi dan diremajakan dan dikembalikan fungsinya. Wow....dulu sekali (1990an) saya sempat menonton film di  bioskop Capitol Theater lho! Waduh jaman dulu sekali. Tapi saya masih ingat....gedung dan interiornya cantik sekali.

Siapa tidak kenal dengan Stamford House? Gedung tua dan cantik yang berada di persimpangan jalan Stamford Road dan Hill Street ini penuh kenangan bagi saya yang dulu suka nongkrong di MPH Bookstorenya, atau sekadar lihat-lihat toko seni dan barang-barang cantik yang dijualnya. Sekarang tinggal kenangan deh. Tapi yang pasti...gedung inipun dikonservasi, jadi paling tidak wajahnya akan tetap ada.

Sebenarnya sayang juga bangunan-bangunan tua ini akan diusik keberadaannya. Walau dikatakan akan dikonservasi, tapi seberapa banyak bagian yang akan dipertahankan...itu yang penting. Jangan-jangan nanti karakter bangunannya hilang. Waduh kalau begitu, judul posting ini harusnya "hilang tidak kembali lagi" dong ya?

Kira-kira kapan proyek ini selesai? Mungkin 2-3 tahun lagi. Until then...kita cuma bisa menebak-nebak...seperti apa nantinya pengembangan lahan ini ya?

Berita lengkap ada di sini.

1 komentar:

Indahjuli mengatakan...

Kalau di Indonesia, udah jadi mall :D
Mempertahankan karakter bangunan memang sulit ya, meski memakai pola konservasi, pada ada bagian yang hilang :(

Popular Posts